Saturday, December 15, 2012

Cerita dibalik Fakultas MIPA

suara miaw
Cerita dibalik Fakultas MIPA ,surabaya




Aku mau berbagi cerita lagi nich. Tapi mungkin diantara kalian ada yg gak percaya soalnya kejadian yang ku alami ini pernah ku tonton di film2 dulu, tapi kejadian ini bener-bener nyata kok.
Langsung aja ya ….!

Aku kuliah di suatu universitas di Surabaya, dan masuk Fakultas MIPA, dimana di jurusanku itu , sering melakukan praktikum. Pada tgl 30 November ’12 (hari jum’at) kemarin, aku dan teman-teman seangkatan pergi praktikum ke suatu daerah yang letaknya di antara situbondo dan banyuwangi. Dimana tempatnya itu di dominasi oleh hutan, tetapi ada pantainya juga. Pantainya sich bagus, tapi hutannya menyeramkan. Kita nyampe sana jam 2 dini hari (hari sabtu) di sebuah penginapan yang letaknya di tengah hutan.

Paginya kira-kira jam setengah 6 sampe jam 9 kita praktikum di pantainya itu untuk mengukur kadar BOD, CO2, analisis lamun dan bentos, dll. Siangnya kita praktikum ke hutan mangrove. Sorenya melakukan titrasi, selesai titrasi kita nyantai(ada yg berenang, tidur-tiduran di tepi pantai, dsb), maghrib kita balik lagi ke penginapan.

Pada malam harinya, kejadian aneh mulai terjadi, pada tengah malem tiba-tiba kernet bus menghilang. Menurut saksi mata, katanya sich kernet itu di tunggu sama seseorang yang pake baju putih dan baju hijau (yang menyamar orang tua si kernet__padahal orang tuanya sudah meninggal). Temanku yang cowok yang belum tidur juga melihatnya. Mereka mencari ke sana kemari tetap gak ketemu sampai pagi pun gak ketemu. Padahal jam 7an kita harus balik ke Surabaya soalnya hari senin kita masuk kuliah. Dosen-dosenku, pak Sopir, dan teman-teman termasuk aku sibuk cari paranormal/kyai yang bisa menemukan kernet itu.

Menurut paranormal/kyai yang di telpon, kernet itu katanya di sembunyikan oleh makhluk halus, sehingga dia tidak bisa pulang (balik ke penginapan). Tetapi dia bakalan kembali sendiri katanya. Temanku yang punya kemampuan bisa melihat hal-hal seperti itu juga ikut membantu, berusaha mengembalikan kernet ke dunia manusia, tapi temanku gak mampu.

Terus salah satu temanku di kasih tau sama abahnya katanya kalo ingin tau keberadaan kernet itu, di suruh shalat dhuha terus baca yasin 3x, akhirnya aku dan beberapa temanku menuju Mushalla. Tapi pas waktu selesai wudhu’ kita di panggil oleh teman kita yang lainnya katanya bisnya dah mau berangkat (balik ke Surabaya), sehingga kita gak jadi shalat dhuha dan baca yasin. Agak kecewa sich sebenarnya gak jadi membantu menemukan si kernet, tapi apa daya kalau kita gak cepat2 masuk ke dalam bis, takutnya di tinggal. Ya, terpaksa si kernet yang hilang itu di tinggal, tapi ada 2 orang yang disuruh tetap di tempat itu untuk mencari si kernet dan menemaninya kalau ketemu ke Surabaya.

Akhirnya kita pulang (balik ke Surabaya). Di dalam perjalanan aku dan temanku baca yasin, soalnya rasanya gak enak gitu, niat mau baca yasin pas gak jadi. Dan yasin itu di khususkan agar kernet tersebut bisa kembali.
Nyampe di Surabaya jam 5 sore. Keesokan harinya ku dapet info dari temanku kalau kernetnya udah ketemu jam setengah 7 malam.

Si kernet cerita, kalau dia ternyata sebenarnya ingin balik ke penginapan, tapi liat jalan arah ke penginapan salah terus. Muter2 gitu. Jalan ke arah barat misalnya (yang dia yakini jalan menuju penginapan) eh ternyata bukan malah kembali ke tempat semula. Jalan ke arah timur juga gitu, kembali ke tempat semula. Ternyata jalan yang menuju ke penginapan di tutup oleh si makhlus halus itu agar si kernet bingung dan gak kembali ke penginapan.
ini pertama kalinya aku melihat langsung kejadian ada orang yang di sembunyikan oleh makhlus lain. Sungguh menyeramkan !!

Cukup sekian dulu ya cerita dariku, mohon maaf jika ada kesalahan kata/penyusunan kalimatnya soalnya saya memang bukan jurusan bahasa yang mahir dalam merangkai kata/menulis. Kritik yang sopan dan membangun aku harapkan untuk penulisan cerita yang lebih baik lagi. :):) terimakasih.

By: Fitra...
ada yg mau request lagii.. silahkan....
aku tunggu... :)

suara miaw / Author & Editor

Aku adalah apa yang aku pikirkan

0 comments:

Post a Comment

Coprights @ 2016, Edited By Taufiq Nugraha| Templatelib