"Hantu kedaong"
saya akan
menceritakan kisah pengalaman pribadi saya. Saya adalah seorang pelajar
sma dari pulau BELITUNG . Pulau ini terkenal dengan sangat mistis salah
satu hantu yang sering saya temui adalah hantu kedaong (pulong).
Sewaktu
itu saya dan dua orang teman saya sedang nongkrong di gang Semutok
rumah teman saya sebut saja EZA dan Bimo . Seperti biasa kami bertiga
selalu nongkrong bila malam minggu tiba dan kami sering melakukan
aktifitas yang biasa kami sebut JJE (jalan jalan ekspedisi) kami bertiga
memang sangat senang berburu hantu.
Pada malam itu tepat
sedang bulan purnama kalau bahasa belitung sering di sebut bulan (raya')
mungkin di sebut seperti itu karena pada bulan ini tempat hantu
berpesta pora dan biasanya sering terjadi penampakan.
Kami
bertiga duduk di teras rumah eza sambil bercerita - cerita kisah hantu
maklum hantu biasanya kalau kita sedang bercerita sering menampakkan
diri . Tepat jam 10.00 kami mulai beraksi dengan ilmu mata bathin yang
di buka dengan pencak silat .
Setelah itu beberapa kali sosok bayangan hitam melintas , saya mencoba untuk menenangkan diri dengan menghela nafas. . . ..
Teman saya mulai mengambil kamera tangan dan merekam sosok bayangan
hitam tersebut namun ternyata sosok itu tidak ingin di ganggu dan
mendekat tepatnya di belakang saya. Badan saya rasanya bergetar. .
.teman saya menyuruh untuk tenang dan tidak panik.
Hantu itu mulai
menampakkan dirinya nampak dari wajahnya yang buruk rupa keluar aroma yg
busuk seperti bangkai lalu kata teman saya yang ilmunya lebih tinggi
dari saya. Cepat tutup hidungmu nanti hantu itu bisa masuk melalu
penciuman dan saya menutup hidung saya. Dan teman saya mencoba untuk
berkomunikasi dengan hantu tersebut. Ternyata hantu itu marah karena
mengameranya dan dia tidak ingin diusik.
Selepas itu hantu itu
pun pergi kami sempat tenang sejenak namun tidak lama kemudian datang
sesosok benda berwarna merah sebesar bola dari langit jatuh tepat di
atas atap . .jedWAaAaAarr. . . . .membuat saya terkejut dan mengeluarkan
Jurus tenaga dalam saya. . . Benda berwarna merah tersebut jatuh
ketanah dan seketika kemudian terbang kembali. . .kami bertiga sangat
ketakutan sekali wajah kami sangat pucat medar. Cepat - cepat kami
membaca ayat kursi dan do'a pelindung badan . . .lalu kami pulang berdua
di jalan kami terus mengumandangkan adzan agar tidak di ikuti hantu
kedaong tersebut. . .
saya akan
menceritakan kisah pengalaman pribadi saya. Saya adalah seorang pelajar
sma dari pulau BELITUNG . Pulau ini terkenal dengan sangat mistis salah
satu hantu yang sering saya temui adalah hantu kedaong (pulong).
Sewaktu
itu saya dan dua orang teman saya sedang nongkrong di gang Semutok
rumah teman saya sebut saja EZA dan Bimo . Seperti biasa kami bertiga
selalu nongkrong bila malam minggu tiba dan kami sering melakukan
aktifitas yang biasa kami sebut JJE (jalan jalan ekspedisi) kami bertiga
memang sangat senang berburu hantu.
Pada malam itu tepat
sedang bulan purnama kalau bahasa belitung sering di sebut bulan (raya')
mungkin di sebut seperti itu karena pada bulan ini tempat hantu
berpesta pora dan biasanya sering terjadi penampakan.
Kami
bertiga duduk di teras rumah eza sambil bercerita - cerita kisah hantu
maklum hantu biasanya kalau kita sedang bercerita sering menampakkan
diri . Tepat jam 10.00 kami mulai beraksi dengan ilmu mata bathin yang
di buka dengan pencak silat .
Setelah itu beberapa kali sosok bayangan hitam melintas , saya mencoba untuk menenangkan diri dengan menghela nafas. . . ..
Teman saya mulai mengambil kamera tangan dan merekam sosok bayangan
hitam tersebut namun ternyata sosok itu tidak ingin di ganggu dan
mendekat tepatnya di belakang saya. Badan saya rasanya bergetar. .
.teman saya menyuruh untuk tenang dan tidak panik.
Hantu itu mulai
menampakkan dirinya nampak dari wajahnya yang buruk rupa keluar aroma yg
busuk seperti bangkai lalu kata teman saya yang ilmunya lebih tinggi
dari saya. Cepat tutup hidungmu nanti hantu itu bisa masuk melalu
penciuman dan saya menutup hidung saya. Dan teman saya mencoba untuk
berkomunikasi dengan hantu tersebut. Ternyata hantu itu marah karena
mengameranya dan dia tidak ingin diusik.
Selepas itu hantu itu
pun pergi kami sempat tenang sejenak namun tidak lama kemudian datang
sesosok benda berwarna merah sebesar bola dari langit jatuh tepat di
atas atap . .jedWAaAaAarr. . . . .membuat saya terkejut dan mengeluarkan
Jurus tenaga dalam saya. . . Benda berwarna merah tersebut jatuh
ketanah dan seketika kemudian terbang kembali. . .kami bertiga sangat
ketakutan sekali wajah kami sangat pucat medar. Cepat - cepat kami
membaca ayat kursi dan do'a pelindung badan . . .lalu kami pulang berdua
di jalan kami terus mengumandangkan adzan agar tidak di ikuti hantu
kedaong tersebut. . .
bebulak kao, kao itulah kedaongnye asuk kao!!! urang belitong BILO!!!
ReplyDelete