Saturday, February 9, 2013

MISTERI TELEPON NENEK TUA

suara miaw
MISTERI TELEPON NENEK TUA

Kejadian ini aku alami, sewaktu aku kelas 3 SMA, (2009). Ketika aku pulang sekolah, seperti biasa aku istirahat dikursi tamu yg ada diruangan depan. Tiba-tiba handphone ku berdering, sewaktu ku lihat dilayar, ternyata yg tertera nomer seseorang tanpa nama. Sempat mikir juga, diterima apa tidak. Akhirnya aku pun menerima pangilan tersebut.

Semuanya kini menjadi jelas, dia adalah seorg Wanita yg bernama Mia. Mia mengatakan kalau awalnya ia salah pencet nomer hingga menyebabkan tersambung ke ponsel ku. Dari sini lah kami berdua menjadi semakin akrap, setiap hari kami smsan, tlpnan, bahkan mia juga sering ngobrol bersama ibuku.
...
Aku mulai menyukai mia, dia orgnya humoris, smart dan terlihat anggun, meskipun belum pernah ketemu. Padahal sudah sangat sering aku mengajak mia untuk bertemu, tapi ada saja alasannya. hingga Akhirnya pada suatu hari, aku mengancam jika mia tidak mau bertemu dengan ku, maka aku akan memutuskan hubungan ini. Mendengar itu mia seperti merasa sedih dan sepertinya ia takut tuk kehilanganku.

Hari yg ditunggu pun tiba, akhirnya aku akan bertemu mia. Sesuai yg dikirim mia lewat pesan singkat, ak pun meluncur ke alamat itu. Setelah menempuh 1 jam perjalanan, aku pun sampai disebuah tempat, sebuah taman yg indah pohon2 rindang tumbuh tinggi besar bunga mekar mewangi menusuk hidung..

Kiri kanan kulihat sepi, tidak ada 1 org pun yg ada disana. Namun, mata ku tertuju kesuatu tempat, ya disudut taman itu ada sebuah buah ayunan, ayunan itu diduduki seorg perempuan berpakaian putih, rambutnya yg panjang sepinggul berkibas2 terkena angin. Tubuhku bergetar, bulu kuduk ku merinding. Dengan hati yg was2 lalu aku mendekati wanita itu..

Aku: kkkaaaamu miaa kah...
Mia: abang kah itu? Iya bang ini mia...

Rasa takut dan cemasku seketika hilang.. Tapi sedikit aneh knp mia tidak mau memperlihatkan mukanya kehadapanku..

Aku: Mia... Bolehkah abang melihat wajah mia..
Mia: mia.. Mia belum siap bang..
Aku: kenapa mia.. Ayolah mia, abang sudah sangat ingin melihat wajah mia.

Lalu aku mendekati mia, memegang pundaknya, kuambilkan kalung disakuku dan kupasangkan dilehernya..

"Abang sangat memnyayangi Mia.."

Mia memegang kalung itu dengan penuh kasih syg... Dan ia pun berdiri, dan memalingkan mukanya kehadapanku...

Betapa terkejutnya aku, wanita itu yg dihadapanku berwajah keriput, cuma ada 1 gigi di bagian depannya kira2 berumur 75 tahun..

Aku sungguh tak percaya, selama ini Mia adalah seorang nenek-nenek..:(­ :(

suara miaw / Author & Editor

Aku adalah apa yang aku pikirkan

1 comments:

Coprights @ 2016, Edited By Taufiq Nugraha| Templatelib