Sunday, September 28, 2014

Tak percaya adanya makhluk ghaib

suara miaw
Tak percaya adanya makhluk ghaibdari: Rifal

nama ku rifal,aku mempunyai seorang sahabat yg bernama Roy,dia di segani/takuti,oleh semua masyarakat di desa kami,dia premanisme yg berprofesi memegang salah satu terminal di kota tasikmalaya. Si Roy waktu itu bermain ke rumahku,kebetulan di rumahku tidak ada siapa2,orang rumah pada keluar kota untuk beberapa hari.
Singkat aja sob..

Semua warga di desa kami sudah tau,bahwa keberadaan rumahku cukup angker,dan banyak sekali di huni oleh makhluk2 ghaib.
Ya itu menurut orang-orang di desa ku,katanya smua orang di desa suka melihat penampakan secara tidak di sengaja,kalau melewati depan rumahku, tapi emang bener sih,soalnya aku dan keluargaku sudah tau,kalau di rumah banyak makhluk halus yg sering mengganggu

Malam itu tepat malam jumat,aku dan roy sedang asyik ngobrol sambil ngopi di rumahku,tiba2 roy memotong pembicaraan nya.roy bertanya

"fal apa bener di rumah ini banyak setan nya"
roy berbicara dengan nada menantang,.

"hus...diam roy,jangan bicara kayak gitu" kataku..
Aku pun menjelaskan cerita hantu di sekitar rumahku tersebut,dengan panjang lebar,.tapi roy tetap saja gak percaya

"alah,gue gak percaya"

aku bilang sama roy "ya sudah kalau gak percaya"

selang beberapa jam kemudian,tiba2 dari arah dapur ada suara orang menangis, waktu itu tepat pukul 00:25 WIB.
Aku yg belum tidur jadi ketakutan,,sedangkan roy dia sedang tidur pulas. aku membangunkan roy dan meminta roy untuk menengok ke arah dapur tersebut.
"roy bangun,ada suara orang nangis" kataku.
Roy pun terbangun dan tiba2 suara tangisan itu muncul lagi.
Roy menghampiri ke arah dapur.
"ah berisik bgt sih" ka si roy

ketika kami tiba di dapur,tiba2 ada sesosok kain kebaya putih yg sangat panjang sekali dan di lihat2 ternyata kain kebaya putih itu berasal dari atas lemari dapur

astaga,ternyata ada sosok wanita berambut panjang dan kusut,dengan wajah yg pucat dan kedua bola matanya yg putih semua!!! Dengan mulut yg menganga! Aku dan roy sontak kaget,dan kami pun lari keluar.

Keesokan hari nya roy pun jadi percaya.

suara miaw / Author & Editor

Aku adalah apa yang aku pikirkan

0 comments:

Post a Comment

Coprights @ 2016, Edited By Taufiq Nugraha| Templatelib