Sunday, September 28, 2014

Lorong waktu di kaki gunung tampomas sumedang

suara miaw
Lorong waktu di kaki gunung tampomas sumedang

Kembali lagi nih saya bercerita nama saya ako ambardi saya tinggal di sumedang tepatnya di tanjungkerta aga dekat dengan kaki gunungnya walau harus berjalan cukup jauh, langsung saja ceritanya hari itu tepatnya hari sabtu malam tepatnya jam 06.50, tetangga saya yang aga jauh rumahnya, dia memberitahukan kepada pa RT di kampung saya bahwa suaminya yang bernama supri(nama samaran) ga pulang-pulang sampai jam segini, dan pa supri memberitahukan bahwa dia mau pergi mencari kayu bakar ke tempat yang di sebut pasir keueus, tapi pa RT menanggapinya hanya hal biasa saja, dan pa RT berkata tunggu sampai jam 7.30 saja kalau masih ga ada kita bersama warga akan mencari dia, dan pada pukul 7.30 malam warga yang hanya berjumlah 19 orang kebingungan mencari orang yang bersedia ikut menceri pa supri karna katanya si pamali pasti ada yang celaka jadi perlu 1 lg dengan umur saya yang masih ber umur 15 pada waktu itu saya memberanikan diri ikut mencari beliau, dan kami segera berangkat perjalanan yang sangat melelahkan dan saya melihat pohon yang sangat aneh dengan diameter yang sangat besar, dan ki ardi menunjuk ke pohon itu, nah itu adalah wilayah pasir keueus berarti kita sudah sampai, ketika sampai kira kira jam 10.40 malam kami mengadakan do’a dulu untuk mencari petunjuk dengan di pimpin pa ardi yang sekarang jadi guru spiritual saya, dan kami memual pencarian kami terus mencari pa supri tapi kami malah menemukan hal-hal aneh mulai munculnya bayangan-bayangan seperti kuda bersayap, dan kucing yang sangat besar dan yang sangat terkejut pa ardi guru spiritual di RT saya berteriak ‘’JANGAN BERGERAK’’ dan kami berhenti, dan katanya dia menemukan jalan gaib, jalanya di pagari pagar dari emas dan jalan itu menuju ke sebuah pohon randu yang besar, dan katanya di pohon itu ada sebuah pintu gaib yang ga kasat mata, dan kami tidak melihatnya dan hanya pa ardi yang bisa melihatnya, dan pa ardi mulai mendekati pohon randu yang sanyat besar dan tiba tiba saja dia menghilang ketika menepuk 3x akar pohon randu itu, dan kami terheran heran dan kami hanya diam saja mendengarkan peritah pa ardi yang menyuruh kami untuk diam dan jangan lari atau mendekati apapun hal yang terjadi, dan kami terkejut ketika pa ardi keluar lagi setelah 40 menit menghilang dan dia keluar dari balik pohon randu, dan pa ardi seperti orang kecapean ngos ngosan dan keringatan kami ga tau apa yang terjadi, kami bertanya tanya pada pa ardi apa yang sudah terjadi tapi pa ardi dengan keringatan menjawab bahwa dia masuk ke sebuah lorong hitam yang gelap dan sampai di sebuah tempat yang ada pohon besarnya juga tapi dia sadar sekali bahwa pa ardi bukan berada di tempat yang sama, setelah beliau bercerita begitu dia langsung duduk bersila dan menyuruh kami menjauhinya, dan kami menunggu beliau, setelah beliau mulai tenang dia berbicara kepada kami bahwa kemungkinan pa supri juga masuk ke dalam lorong gaib tersebut, dan ia berbicara juga bahwa pintu gaib itu sampainya ke sebuah tempat yang berada di subang jawa barat, dan katanya ga usah di cari pa supri akan kembali dengan sendirinya, dan benar saja 4hari kemudian pa supri di antarkan oleh tokoh masyarakat yang berada di subang, dan katanya pa supri di temukan tergulai lemas di jalan tepat dekat pabrik aqua di subang.
Sekian cerita dari saya maaf kalau terlalu panjang karna ini sangat nyata, dan mohon maaf saya tidak bisa memberikan nama asli orang yang saya rubah jadi pa supri karena orangnya kini sudah meninggal dan saya kurang sopan kalau menulis namanya di cerita ini.
Maaf berbelit belit tapi cerita ini benar benar asli!

Lift di Kantorku

suara miaw
Lift di Kantorku


Sudah beberapa minggu ini Lift di kantorku rusak. Tentu saja ini membuat aku harus naik melalui tangga menuju lantai 2 dimana ruanganku berada. Setiap hari aku terbiasa tiba di kantor jam 7 pagi. Disaat itu biasanya hanya ada aku, satpam, maintenance dan cleaning service yang baru tiba di kantor. Namun hari itu menjadi hari yang berbeda untuk diriku.

Jam 06.50

Aku pandangi pintu basement dari tempat parkiran motor. Pintu dan dinding basement memang terbuat dari kaca tembus pandang. Biasanya ada satpam yang berdiri di dalam ruangan itu. Namun tak kutemukan seorangpun disana. Aku melangkah santai menuju ke pintu masuk Lift. Lift di kantorku memiliki 2 buah pintu yang berseberangan. Satu menghadap ke timur, dan lainnya menghadap ke barat. Jika masuk dari basement dan lantai 1 maka harus melalui pintu timur, dan keluar menuju ruanganku di lantai 2 melalui pintu barat.

Saat hampir mencapai anak tangga yang berada di samping Lift, tiba-tiba terdengar suara bunyi menyusul pintu Lift yang terbuka dengan sendirinya tanpa seorangpun kulihat memencet tombol. “Wah, kebetulan.” Pikirku senang. Mungkin Lift sudah selesai diperbaiki. Aku segera masuk ke dalam Lift tanpa rasa curiga sedikitpun.

Aku berdiri menghadap pintu barat (pintu menuju lantai 2). Perlahan-lahan pintu Lift menutup dan bergerak naik. Bersamaan dengan itulah aku merasakan aura yang berbeda berasal dari belakangku. Seperti ada yang berdiri di balik tubuhku. Aku menoleh sedikit ke belakang. Dan benar!!! Kulihat sosok perempuan berdiri mengenakan handless dress warna putih selutut. Rambut tergerai sepunggung, kulit pucat kebiruan, kepala yang agak tertunduk. Namun yang paling mengagetkanku adalah kaki perempuan ini terbalik. Telapak kakinya bukan ke arah depan, melainkan ke belakang. Baru kali ini kutemukan mahkluk dengan bentuk kaki yang aneh.

Dia yang semula berdiri diam menghadap ke arah pintu timur perlahan bergerak melayang ke arahku tanpa membalikkan tubuhnya. Iya…dia melayang mundur! Aku tidak dapat berkata apa-apa kala itu. Lidahku kelu dan persendianku seakan kaku tak dapat digerakkan. Oh Tuhan, perempuan ini semakin mendekatiku. Dengan jarak hanya beberapa centimeter, tubuhnya seolah semakin bertambah tinggi di hadapanku. Beruntunglah pintu Lift sebelah barat terbuka dan aku langsung menghambur keluar dari sana. Tak kuperhatikan lagi apa yang terjadi di belakangku. Aku langsung melangkah tergesa menuju meja kerjaku. Sambil berharap ada rekan kerja yang sudah datang.

Jam 09.00

“Pak Erwin, lagi ngapain? Emang Lift nya rusak lagi?” aku bertanya keheranan melihat pak Erwin-maintenance staff-yang sedang berjongkok membongkar pintu mesin Lift. “Lho, kan memang Lift udah beberapa minggu ini rusak mbak. Saya baru coba pasang sparepartnya pake sparepart yang tadi di kasih bagian Purchasing. Mudah-mudahan cocok. Kalo enggak cocok ya terpaksa nunggu sparepart yang lainnya.” Jelas pak Erwin sambil sibuk mengutak-atik mesin Lift. “Tadi pagi sempat nyala kok, Pak.” laporku. Pak Erwin langsung memandangiku dengan kening berkerut, “Nyala? Nyala gimana?” tanya-nya kebingungan. “Iya nyala. Liftnya nyala.” Ujarku ngotot. “Saya itu dari jam 6.30 sudah ada di kantor. Seperti biasa saya cek seluruh gedung termasuk Lift ini. Dan saya yakin kalo Lift ini tidak berfungsi, mbak. Bahkan sparepartnya saja baru saya terima dari Purchasing. Makanya saya sekarang coba perbaiki. Siapa tau bisa bener.” Jawab Pak Erwin tanpa memperdulikan kekagetanku atas penjelasan dia barusan. Akhirnya aku permisi meninggalkan Pak Erwin dengan perasaan yang tidak karuan. Wah, ini yang kedua kalinya aku mengalami hal yang kurang menyenangkan di dalam Lift.

Suster Misterius di RS Bethesda Jogja

suara miaw
Suster Misterius di RS Bethesda Jogja

Singkat cerita gw ama teman-teman nungguin teman gw yang lagi sakit DB, biasa anak-anak kan kompak apalagi ada acara kaya gini mereka pada solid. Nah kita 2 orang yang nunggu kebetulan besok pagi kuliah off, jadi gw sama teman yang off juga dapet jatah nunggu dah.

Malem jam 8.00 PM gw keluar beli martabak ama nasi padang, teman gw jagain yang sakit. Pas gw tiba di room si teman gw yang sakit, teman gw yang jaga itu senyam senyum ga tw kenapa, trus dia ajak gw keluar and kebetulan yang sakit uda tepar mimpi di ninabobo`in suster cantik mungkin.

Teman gw buka tas, ternyata dia bawa minuman 2 botol vodka. Hahaha dasar orang aneh, jaga orang sakit juga masih sempet. Gw di kasi nya 1 bott dorongan nya martabak cuy.. polll enak e. Kita nyender di tembok yang kaya nya dulu bekas koridor cz keliatan potongan nya kaya cuma di sekat gitu.

Minum uda abis, botol uda di taro tong sampah, kira-kira itu pukul 1.00 AM, uda teler dah ukuran nya. Tiba-tiba di kejauhan ada suara gledek.. gledek... Aku tanya sama teman "Opo kae?". Teman cuma bilang gini "Palingan mung suster gowo bandeng (di Jawa istilah bandeng itu tuh mayat atau bangkai cz ikan bandeng kan uda mati kalau di pasar ^^) tiba-tiba deket".

Ya di pikiran kita "Ini kan jalan", dari duduk rapat kita buka jalan gitu, and si suster bilang "Permisi ya mas". Gw jawab aja "Iya sus", maklum gw kan orang nya ramah dalam keadaan apapun. Gw trus mikir, yang kita senderin ini kan tembok? trz mbak suster tadi tembuss??? Langsung kita berdua sadar mendadak (effect vodka ilang langsung) and ga banyak omong langsung lari.

Sampai di perempatan koridor gw sama teman gw liat suster bawa gledekan lagi tapi melayang. Jiaahh langsung lari ke arah kamar teman yang sakit tadi. Ga tw nya di kamar sebelah ada yang meninggal. Gw ga tw yah ada hubungan nya apa kaga antara yang meninggal ama penampakan tadi.
Yang jelas ini pengalaman gw. Teman-teman jangan pada minum kaya gituan ya kalau di RS.

Perpisahan Sekolah Yang menyeramkan

suara miaw
Perpisahan Sekolah Yang menyeramkan

Kejadian waktu perpisahan kelas 3 smp dulu,pada saat itu saya masih menjabat sebagai pengurus osis,Pembina Iman di pramuka,dll,emg pada saat itu saya giat bgt sama eskul,pada saat perpisahan kami mengadkan perpisahan di wisma/asraa yg cukup mewah di kota B,
Singkat cerita tibalah kami di asrama tsb,dari cerita2 warga,disitu gk ada setan dll,mendengar cerita itu gua sontak kegirangan karena gua emg selalu berurusan sama yg namannya setan,kalo gk face to face ama tu setan palingan diganguin kayak ditiban/dipukulin,pada siang harinnya kami mengadakan pemilihan seksi2,gua terpilih jadi seksi kerohanian,zzz,tapi gk apa-apalah,pada malem harinnya,sebelum tidur pak Guru Rudi(samaran) menuruh ke aula untuk mengenang 3 sahabat kami yg tewas pada kecelakaan lalu lintas,pd saat itu aula jadi terasa hawa panas,entah apa cuma aku yg menyadari atau yg lain juga tau,selesai acara kami langsung kembali ke kamar masing2,aku sekamar sama Indra,Ilham si ketua osis(ketos),dan dika my best friend,
Kami memang gk mau tiduru dulu,kami nyalakan TV dan nonton dulu pada saat itu,tiba2 ada yg ketok pintu suarannya jelas nyaring seperti suara Nindi teman gua yang meninggal pada kecelakaan lalu lintas,”Halo ada org didalam?” suarannya terdengar seperti itu,Ilham juga nyadar klo itu suara nindi,dia ngeliatin gua denngan mimik ketakutan,ketika kita buka,and then.. gak ada org diluar,gua ama ilham langsung tidur si indra ama dika nanya woy,tutup pintu dong,entar dimarahin sama Guru!!
si dika langsung menuju ke arah pintu dan ketika mau menutupnnya dia kaget ,katannya sih dia ngeliat si nindi masih pake seragam sekolah kami berdiri di depan pintu dengan bercucuran darah,langsung dia tutup pintu kunci dan ngumpetdibalik selimut,menyadari gelagat aneh sama Kami betiga indra juga tidur aja,tetapi pd malam itu banyak banget gangguan kayak gua ditarik selimutnnya,ada tangan melayang,dan selimut gua hilang entah kemana,
epat jam 3 malam kali ini gangguan nya lebih luar biasa lagi pintu yg terkonci rapet2 bisa terjebol dan anda tau siapa yg ada dibalik pintu?
Yep Nindi,kami berempat pun langsung lompat ke kasur ilham,si indra nanya ke setan,kenapa nin kamu ganggu kami?”
Nindi menjawab :”Ada yang manggil gua tapi gk dipulangin”
setelah itu arwahnnya pergi,
singkat cerita pagi harinnya kami menyelenggarakan doa untuk arwah sahabat2 kami yg ada disana,
tetapi tentu gk luput dari gangguan,Siswi kesurupan lah,akhirnnya diputuskan perpisahan diahiri hanya sampai 2 hari 1 malam,karena ganguan arwah nindi,
semoga tenang disana nin…

Ajal Tak akan Pernah menunggu Tobatmu

suara miaw
RENUNGAN DIRI KETIKA AJALKU TIBA

Nafasku mulai tersengal-sengal,
Serasa sudah berada di ujung tenggorokan,
Keringat dingin mulai mengucur di sekujur tubuhku,
Aku terus berjuang menahan dan melawannya,
Betapa sakitnya,
Tak terbayangkan sebelumnya sakitnya sakratul maut yang kuhadapi,

Akhirnya ajalku tika,
Maka terbanglah rohku meninggalkan jasadku,
Aku terbujur kaku dan hanya ditutupi selembar kain,
Jasadku kini sudah tak bernyawa,
Jasadku kini sudah tak berharga,
Orang-orang yang dulu menyayangiku kini sudah tak sudi lagi bersama,
Aku hanya menatap pasrah tangisan orang-orang yang pernah aku kasihi.

Ingin rasanya aku ikut menangis,
Ingin rasanya aku menjerit sekeras-kerasnya.
Tapi aku sudah tak mampu lagi berkata-kata,
Aku belum siap mati,
Aku ingin hidup kembali.

Tak berapa lama,
Perlahan orang-orang mengangkatku,
Menuju tempat pemandian terakhirku,
Memandikan jasadku,

Ya Allah,
Terasa dingin sekali,
Aku meratap memelas minta guyuran air dihentikan,
Tapi orang-orang sudah tak menggubrisku,
Tapi orang-orang sudah tak mendengarku,
Aku hanya bisa pasrah.
Sudah tak bisa berbuat apa-apa.

Kini aku telah dikafani,
Dengan sebuah kendaraan terakhirku,
Yaitu sebuah Keranda tua,
Aku dibawa ke sebuah Mushalla,
Lalu aku segera dishalatkan,

Begitu selesai,
Dengan langkah-langkah cepat orang-orang mulai memikul kerandaku menuju sebuah pemakaman.

Aku berteriak..!!
Aku menjerit..!!
Aku menangis sejadi-jadinya,
Aku meratap memohon kepada orang-orang agar membiarkan jasadku jangan dikubur dulu,
Aku masih ingin berlama-lama di rumah duniaku,
Aku masih ingin memandangi orang-orang yang kukasihi.

Tapi orang-orang sudah tak mempedulikan pintaku,
Mereka semakin cepat memikul kerandaku,
Mereka semakin jauh meninggalkan rumahku,
Aku hanya mampu terisak kaku dengan sejuta penyesalan yang telah banyak menyia-nyiakan hidupku,

Aku kembali menjerit,
Setelah melihat liang lahat yang akan menjadi rumah baruku,
Perlahan orang-orang membopong jasadku,
Dan memasukkan tubuhku ke dalam tanah.
Perlahan pula mereka mulai menutupi kuburanku dengan tumpukan tanah.

Aku menjerit,
Tempatku mulai gelap.
Pengap.
Dan panas.
Yang kulihat hanya kegelapan,

Akhirnya
Aku hanya mendengar derap langkah-langkah orang yang meninggalkanku.

Aku sendirian sekarang,
Di tempat yang begitu gelap dan terasa panas tanpa aliran udara sedikitpun.
Terasa pengap!
Ketakutanku kini mulai menghantuiku,

Takut akan menyambut datangnya Malaikat Munkar dan Nakir.
Yang akan menanyai segala amal perbuatanku,
Tentang shalatku,
Tentang puasaku,
Tentang semua yang telah kulakukan semasa hidupku.

Aku semakin gemetar membayangkan kemaksiatan yang telah aku lakukan semasa aku hidup,

Aku jarang shalat,
Aku sering mengumbar hawa nafsu,
Aku tak pandai menjaga kehormatan,
Aku suka membantah kepada orang tua,
Aku suka menertawakan orang yang beribadah,
Dan masih banyak lagi kemaksiatan-kemaksiatan yang telah aku perbuat.

Menyesalpun kini sudah tiada guna bagiku.

Duh Gusti Allah,
Ampunilah dosa-dosa hamba-Mu ini.

"Astaghfirullah Rabbal Baraya, Astaghfirullah Minal Khathaya"

(Teruntuk Diriku Yang Masih Berlumuran Dosa)


Misteri Laboratorium Sekolahku

suara miaw
Assalamualaikum..

Cerita ini baru saja terjadi siang tadi, saat aku dan temanku sedang membenahi laboratorium IPA yang telah lama tidak terpakai.

Aku dan temanku berprofesi sebagai guru IPA di sebuah yayasan islam di tangerang, sebenarnya saya tidak sanggup menjalani tugas sebagai pengurus laboratorium, mengingat saya belum ada pengalaman, saya baru saja lulus dari perguruan tinggi dan belum ada pengalaman mengajar, apalagi menjadi pengurus laboratorium. Tetapi untuk peingkatan akreditasi sekolah saya harus siap menjalani tugas ini.

Siang tadi aku dan temanku mengunjungi laboratorium yang sudah lama tidak terpakai, benar-benar kotor, gelap, pengap, dan sangat tidak layak untuk jadi laboratorium. Saya dan teman saya memisahkan barang-barang yang sudah tak layak dan mengumpulkan barang-barang yang masih bisa dipakai. Ketika sedang asyik membersihkan tiba-tiba datang seorang siswi SD, kehadirannya mengagetkan aku dan temanku karena kami tidak tau kapan dia masuk lab ini, tak terdengar suara pintu terbuka. Karena melihat anak tersebut batuk parah (maaf seperti batuk orang TBC), aku menyuruhnya keluar ruangan:

Percakapan aku dengan siswi itu:

Aku : “sayang, kamu jangan ikut di dalam ya, kamu lg batuk, di luar aja ya nanti batuknya makin parah”,

siswi : gak apa2 kok bu, aku biasa di sini, aku kan yang suka merapihkan dan membuat berantakan LAB ini,

aku : iya tp kamu batuk2, ibu aja yang sehat masuk ruangan ini langsung batuk2,,ydah keluar aja ya, di kelas aja sana, lg pelajaran siapa ? (sambil mengusap rambutnya yang memang terasa kasar dan dingin)

Saking sibuknya aku tak memperhatikan anak itu keluar, tak lama kemudian ada seorang siswa SD masuk dan berkata aneh denganku..

Siswa : “ih ibu ga takut apa di sini kan angker”

aku : angker gimana?ini LAB kotor, jin kan suka yg kotor2, makanya ini nanti ibu suruh petugas sekolah,supaya LAB ini berguna lg, kamu keluar gih, pengap loh.

siswa : katanya pernah ada siswi asrama yang meninggal karena kanker paru-paru dan kuburannya ada di samping rumah bapak kepala yayasan, udah banyak bu yang lihat penampakan dia,,pkoknya kalo ibu lihat siswi rambut ikal kusut, badannya kuruss banget,putih pucat, trus batuk2 gak berenti2 itu wujud penampakan dia bu.

aku : dalam hati (Astaghfirullah, jangan2 yg tadi)..

Temanku yang mendengar percakapan aku dan siswa itu langsung menjerit seketika, aku, temanku, dan siswa segera lari ke luar dari LAB itu, kami menceritakan kepada guru kurikulum dan akhirnya guru itu bersedia menemani kami mengerjakan tugas di LAB lg..

Ketika sampai di LAB siswi misterius itu kembali datang, kali ini aku melihatnya seolah2 dia itu sangat menyeramkan, padahal sebenarnya tidak, hanya memang tubuhnya sangat kurus dan pucat sperti penyakitan, pakaian juga tidak terurus, mungkin karena deskripsi dari siswa tadi yang membuatku takut dengan sosok yang memang bukan manusia itu. Kemudian dia bertanya lagi kepada kami yang di LAB “ibu masih di sini? aku jawab “udah kamu keluar ya jangan di sini, pengap, nanti tambah parah batuknya (sambil menggamit erat ke dua temanku). Kami sangat ketakutan karena menyadari bahwa siswi itu lah yang sering diyakini sebagai penampakan dari arwah siswi yang meninggal akibat penyakit kanker. Siswi tersebut menjawab “aku biasa di sini ibu, siang dan malam, menjaga lab ini, merapihkan kalo ada benda yang jatuh dan rusak, tempatku memang di sini (sambil menembus tembok)..



Astaghfirullah, tubuhnya yang tadi nyata seperti manusia kemudian berubah seperti samar2 atau berbayang dan wajahnya menjadi pucat menyeramkan sebelum akhirnya menembus tembok LAB itu..tidak lama setelah itu “gubrak” torso (patung) bagan tubuh wanita jatuh dari atas rak peralatan LAB..

Mungkinkah kamu tak senang kalo Laboratorium yang telah kamu anggap sebagai rumahmu itu hendak kami dayagunakan kembali dik??

Sosok misterius penghuni sungai kali deres

suara miaw
sosok misterius penghuni sungai kali deres

Satu kisah mahluk misterius dari sosok yang bisa membuat orang tergulung tenggelam dan meninggal dunia ini tak pernah kumengerti asal usul nya, atau bahkan sesungguh nya apakah merupakan sosok mahluk buas yang mendiami air atau mahluk astral atau entah apalah itu, karena warga setempat pun hanya mengenal nya dengan satu sebutan saja, siluman walungan, tanpa tahu secara real sesungguh nya sosok apakah itu, namun tak lama belakangan ini ingatan ku sedikit tercerahkan kembali akan kisah satu ini!!! ya kisah yang telah lama tersimpan di dalam lemari ingatan ku, ,, namun belakangan salah satu stasiun tv mengangkat sebuah kisah yang kala itu ku lihat hampir sama mirip sekali dengan kisah yang aku simpan dari sewaktu ku kecil.

walau di stasiun tv swasta itu menggambarkan sebuah sosok tikar biasa yang terbuat dari sejenis tanaman yang dapat menarik orang yang tengah berada di sungai dan kemudian mengulung nya dan menarik membawa kedalam dasar air lalu di temukan beberapa hari kemudian dalam ke adaan tak bernyawa, begitupun dengan kisah ku ini…

namun bukan tikar seperti yang di kisahkan di stasiun tv swasta itu, lebih tepat nya seperti sebuah permadani atau karpet yang indah dan memperlihat kan cahaya berwarna warni berada di atas permukaan air sungai, hingga membuat orang atau siapapun yang melihat nya menjadi penasaran dan berusaha untuk meraih dan mengambil nya…karena sosok itu seperti kain atau karpet indah yang hanyut terbawa air namun rupanya sosok ini sangat berbahaya dan telah banyak memakan korban

tepat nya di sebuah sungai di daerah majalengka di kediaman kakek dari ibuku, gak perlu panjang lebar seperti apa kisah nya yuu di simak…



Dulu aku sewaktu kecil sering sekali di bawa kakek dari ibuku yang masih keturunan cirebon ke daerah majalengka, ya sebuah pedesaan yang masih asri, di daerah kakeku ini terdapat sebuah sungai yang cukup besar dan deras sekali, saking deras nya sampai sampai suara deras nya aliran air dari sungai tersebut terdengar sampai ke tempat tinggal kakek padahal jarak nya cukup jauh, pada masa itu warga masih sangat banyak bergantung pada keberadaan sungai, mulai dari mandi, mencuci pakaian hingga sampai buang hajat , pada suatu ketika di kampung kakeku ini heboh, yang katanya ada warga yang ke sarad siluman walungan atau maksud nya siluman sungai yang nota bene berdasar kan cerita kesaksian warga yang melihat kejadian tersebut sosok nya seperti semacam permadani indah dengan warna warni yang sangat menarik muncul di atas permukaan air ketika terkena sinar matahari semakin terlihat sangat indah menyala, banyak orang yang menyangka kalau benda itu adalah kain atau semacam permadani yang hanyut terbawa air ternyata belakangan setelah warga banyak mengetahui kalau benda itu berbahaya dan bisa membunuh dengan cara menggulung korban nya lalu membawanya ke dasar air dan akan muncul setelah beberapa hari dengan kondisi mengenaskan dan tewas.

maka pada saat itu tak ada satu pun orang yang berani ke sungai sendiri sendiri, sampai kini mahluk misterius ini hanya di sebut oleh warga setempat sebagai siluman walungan saja namun entah di daerah lain, pernah suatu ketika kakeku tengah mandi sebut saja mang kosim (nama sebener nya) dia adalah kakeku tapi dari dulu aku selalu memanggil nya mang kosim aneh ya.. kakek kok di panggil mang, mungkin karena entah mang kosim ini suami yang keberapa dari neneku, jadi aku memanggil nya mang, nah suatu ketika aku tengah mandi bersama mang kosim di pinggiran sungai yang saat itu terlihat cukup deras dan volume air lumayan naik tinggi tiba tiba aku yang tidak kuat karena suhu air yang terlalu dingin sekali, aku minta udahan mandi dan duduk di atas batu besar yang berada di tepi sungai tiba tiba dari jauh kulihat seperti ada kain bergemericik dan bersinar yang tengah berjalan perlahan dan aneh nya benda itu tak terpengaruh oleh deras laju aliran sungai makin lama makin mendekat ke arah kakeku yang tengah mandi, sontak aku berkata pada kakeku sambil menunjuk nunjuk “” mang apa itu bagus amat?Adakarpet jalan di atas air? Kakeku yang mendengar perkataan ku dan menoleh arah pada sesuatu yang ku tunjuk tiba tiba panic dan berhamburan keluar dari air dan seketika itu juga kakeku membawaku pulang, sesampai dirumah dia berkata jangan sekali kali ke sungai sendiri, dan kalau liat yang seperti tadi jangan pernah di samperin sangat berbahaya karena itu siluman walungan kata nya, dan dulu waktu ibuku masih remaja beliau sering sekali mandi di sungai itu dan bahkan ibuku menyaksikan sendiri ketika tengah asik mandi salah satu kawan nya menjadi korban dari sosok mahluk itu, setelah tiga hari hilang di dasar air kemudian setelah di bantu orang pintar baru jasad dari kawan ibuku yang di gulung mahluk itu muncul ke atas permukaan air dengan kondisi yang sudah parah membusuk dengan dua bola mata nya yang sudah hilang hanya sisa rongga nya saja, aneh memang beberapa sungai di daerah Indonesia mungkin banyak menyimpan misteri dan sebuah cerita tak beda dengan kisah yang ku ceritkan ini!!! ya sebuah kisah misteri dari daerah kakeku…

Tak percaya adanya makhluk ghaib

suara miaw
Tak percaya adanya makhluk ghaibdari: Rifal

nama ku rifal,aku mempunyai seorang sahabat yg bernama Roy,dia di segani/takuti,oleh semua masyarakat di desa kami,dia premanisme yg berprofesi memegang salah satu terminal di kota tasikmalaya. Si Roy waktu itu bermain ke rumahku,kebetulan di rumahku tidak ada siapa2,orang rumah pada keluar kota untuk beberapa hari.
Singkat aja sob..

Semua warga di desa kami sudah tau,bahwa keberadaan rumahku cukup angker,dan banyak sekali di huni oleh makhluk2 ghaib.
Ya itu menurut orang-orang di desa ku,katanya smua orang di desa suka melihat penampakan secara tidak di sengaja,kalau melewati depan rumahku, tapi emang bener sih,soalnya aku dan keluargaku sudah tau,kalau di rumah banyak makhluk halus yg sering mengganggu

Malam itu tepat malam jumat,aku dan roy sedang asyik ngobrol sambil ngopi di rumahku,tiba2 roy memotong pembicaraan nya.roy bertanya

"fal apa bener di rumah ini banyak setan nya"
roy berbicara dengan nada menantang,.

"hus...diam roy,jangan bicara kayak gitu" kataku..
Aku pun menjelaskan cerita hantu di sekitar rumahku tersebut,dengan panjang lebar,.tapi roy tetap saja gak percaya

"alah,gue gak percaya"

aku bilang sama roy "ya sudah kalau gak percaya"

selang beberapa jam kemudian,tiba2 dari arah dapur ada suara orang menangis, waktu itu tepat pukul 00:25 WIB.
Aku yg belum tidur jadi ketakutan,,sedangkan roy dia sedang tidur pulas. aku membangunkan roy dan meminta roy untuk menengok ke arah dapur tersebut.
"roy bangun,ada suara orang nangis" kataku.
Roy pun terbangun dan tiba2 suara tangisan itu muncul lagi.
Roy menghampiri ke arah dapur.
"ah berisik bgt sih" ka si roy

ketika kami tiba di dapur,tiba2 ada sesosok kain kebaya putih yg sangat panjang sekali dan di lihat2 ternyata kain kebaya putih itu berasal dari atas lemari dapur

astaga,ternyata ada sosok wanita berambut panjang dan kusut,dengan wajah yg pucat dan kedua bola matanya yg putih semua!!! Dengan mulut yg menganga! Aku dan roy sontak kaget,dan kami pun lari keluar.

Keesokan hari nya roy pun jadi percaya.

Makhluk Ghaib

suara miaw
Aku hanya sekedar ingin berbagi kisah ku,yg nyata ku alami.
22 tahun lamanya aku hidup di dunia,baru kali ini aku menyaksikan makhluk ghaib dengan mata kepalaku sendiri, sebelumnya aku belum pernah melihat makhluk-makhluk ghaib.
Tapi sekarang aku yakin,kalau yg namanya makhluk ghaib itu ada dan nyata.
Makhluk yg menampakan diri itu bisa di sebut kuntilanak,kenapa aku tahubahwa itu adalah kuntilanak?
Karena yg aku lihat, dia cuma mengenakan baju warna putih yg sudah compang camping robek, dan sudah dekil,berambut panjang dan bau amis sangat menyengat.
Awalnya aku kira dia adalah manusia,tapi pas aku berjalan melewati ke arah dia,dan aku lihat ternyata..

Astagfirullah...
Wajah nya sangat keriput,dan kedua matanya menonjol keluar.,
aku sempat bilang permisi sama dia,tapi dia diam saja, makanya aku curiga kalau itu bukan manusia.aku sempat berpikir bahwa dia adalah orang gila,namun setelah aku lihat-lihat dari jarak dekat, ternyata dia bukan manusia.
Aku sempat kaget karena pas aku berjalan di hadapan nya,dia terus memandang ke arah ku, dengan leher yg seperti berputar. Tapi aku tetap mencoba untuk tenang dan santai.
Badanku bergetar hebat,rasanya seluruh tubuhku kaku dan membeku, karena pandangan tersebut.

Bayangkan aja sob,aku bertatap muka secara langsung, yg lebih parah nya aku susah banget melangkahkan kaki ku ini,kayak di ikat tali sangat erat.
Saking kaget nya aku sampe susah untuk teriak.
Dia mengeluarkan suara seperti kodok, sumpah baru kali ini aku tahu yg namanya kuntilanak,dan ternyata suara kuntilanak yg sebenarnya itu seperti suara kodok!

Amit-amit 7 turunan,aku gak mau ketemu sama yg gituan lagi.

Cukup sekian kisah nyata yg aku alami,dengan mata kepalaku sendiri.

Naudzubillah himindzalik.

Mimpi Yang Mengajakku

suara miaw
Mimpi Yang Mengajakku
Cerita dari : Prasdika 

Hay, nama gue Prasdika. Mau share pengalaman pribadi nih. Okhe langsung aja yaa. Kejadiannya pas gue masih kelas 2 SMA, untuk tepatnya tanggal berapa gue udah lupa. Yang gue inget cuma harinya doang, yaitu hari Selasa. Waktu malam sekitar jam 8, gue masih berkutat dengan tugas sekolah. Sekedar info, waktu itu gue tinggal sama nenek yang berlokasi di Bima - Nusa Tenggara Barat.

Setelah tugas selesai gue kerjain, akhirnya gue mutusin buat main ke rumah teman gue soalnya masih belum ngantuk banget. Puas main akhirnya gue balik ke rumah sekitar jam 12 kurang. Nah pas di jalan, gue ngerasain ada yang aneh disekitar gue, ada suara-suara seperti manggil-manggil gitu yang walaupun samar tetapi jelas, Karena gue balik naik motor, jadi gue cuekin, dan emang sepanjang gue pulang ngelewatin daerah persawahan yang kurang lebih 1 Km baru masuk ke daerah permukiman. Setelah ngelewatin sawah itu baru suaranya ngga terdengar lagi.

Sampe di rumah, kamar gue kerasa panas banget ngga kayak biasanya. Tapi mungkin gue orangnya cuek, ya ngga gue peduliin sama sekali. Selesai cuci muka gue langsung berbaring dan ngga lama gue langsung tidur.

Nah pas lagi tidur ini, gue mimpi aneh banget. Di dalam mimpi gue, di rumah nenek gue ini seperti ada acara slametan, banyak banget orang pake baju hitam dengan kepala yang nunduk sambil ngobrol ngga jelas. Gue berusaha mendengar tetapi tidak pernah jelas apa yang dikatakan. Sampai akhirnya terdengar suara nenek gue manggil-manggil di depan rumah. Yang gue inget dalam mimpi gue itu nenek gue bilang "Jangan diikutin ya, jangan didengerin juga", begitu kurang lebih menggunakan bahasa daerah.

Ngga lama setelah itu, ada yang manggil-manggil gue lagi. "Dik, papa mu dateng!". Pas gue liat di jalan depan rumah gue ada om gue yang nunjuk ke arah kiri. Saat gue noleh, bener aja ada papa lagi berdiri pake baju putih, gue inget banget kalau baju yang dipake tuh baju gue yang ada gambar tribal di bagian dada. Gue pun nanya, "Papa kapan dateng?", dan ngga ada jawaban, yang ada cuma senyum terus balik badan dan pergi.

Arah yang papa tuju itu jalannya gelap banget, gue mangil-manggil papa tapi ngga dijawab. Pas gue pengen kejar, om gue langsung nangkep tangan gue dan narik gue supaya gue ngga ngejar papa. Sambil teriak-teriak gue bilang "Papa jangan pergi", tapi om gue bilang dalam mimpi "Jangan di kejar, itu setan, niatnya jahat banget, dia pengen ngajak kamu". Gue pun masih teriak-teriak dan bilang kalau itu bener papa. Akhirnya perlahan papa dah ngga keliatan di tempat gelap tadi.

Seketika nenek gue di sebelah gue dan megang tangan gue sambil bilang "Syukur kamu ngga diajak". Setelah itu seingatnya, gue langsung terbangun dan gue liat jam di dinding nunjuk ke arah jam setengah 5 pagi.

Disaat bangun dada gue berdegup kenceng banget. Karena takut terjadi apa-apa, gue langsung nelpon papa. Hati gue lega banget pas telponnya di angkat dan kebetulan papa habis sholat subuh. Setelah gue sholat subuh gue sempetin cerita ke nenek gue, ngga tau kenapa pas gue habis cerita nenek gue agak panik gitu sambil bilang "Untung kamu ngga ikutin, alhamdulillah". Dan malamnya nenek gue bikin acara slametan gitu dan gue ngga ngerti apa maksudnya.

Semakin gue dewasa, akhirnya gue paham apa yang dimaksud nenek gue. Mungkin kalau gue ikutin papa yang ada di dalam mimpi gue, bisa jadi gue ngga bakal ada sekarang ini.

Sekian cerita gue, sorry kalau tulisannya ngga jelas atau ceritanya ngga masuk kriteria serem.

Coprights @ 2016, Edited By Taufiq Nugraha| Templatelib