Tuesday, June 18, 2013

awalnya memburu,akhirnya diburu

suara miaw
Judul: awalnya memburu,akhirnya diburu

Halo kawan2 semua.perkenalkan ya,namaku Khrisma dari Cepu.aku baru pertama posting di fanspage ini.kisah ini aku alami sendiri dan bukan cerita dr orang lain.seingatku antara taun 2001-2002.yah,namanya jg seingatnya.jadi mungkin ada beberapa bagian yg agak samar.oke,langsung aja ya.cekicrot....

Waktu itu adalah malam jumat.biasalah,yang namanya anak muda (waktu itu aku masih SMA) pasti suka nongkrong.dan kebiasaan di kota Cepu,tongkrongan anak muda di sana adalah di warung kopi.pada saat itu sktr abis isya' aku ngopi sama temen2 SMA'ku.kurang lebihnya ada sktr 6-8 anak kalo gak salah.seperti biasa,kami ngobrol dan bercanda ngalor ngidul gak jelaz gitu.

Nah,setelah beberapa lama kami ngobrol,ada salah 1 teman yg punya ide konyol.sebut aja namanya Siwo.dia ngajakin kami "Uka-uka" (pada ingat acara "uka-uka" gak?uji nyali gitu deh).selain pada dasarnya dia anak pemberani,dia jg punya sejenis ilmu kanuragan gitu.sebagian dari kami ada yang setuju,dan sebagian lagi gak setuju.dan aku termasuk yang setuju.yah,meskipun ada rasa takut sie.tapi jujur aja,waktu itu rasa penasaranku mengalahkan rasa takut.hehehe...

Singkat cerita,kami serombongan berangkat sekitar pukul 11 malem.setelah kami membayar di warung tersebut,kami langsung menuju ke lokasi target yang udah ditentukan.ada 1 hal yang perlu diketahui.dalam istilah kami sendiri,uka-uka disini bukan duduk ato berdiam seorang diri di suatu tempat.namun hanya sekedar lewat gitu aja.tentunya melewati daerah2 yang dianggap angker.waktu itu daerah sasaran kami adalah di sepanjang jalan desa Gagakan yang memang terkenal sintru.saat itu mungkin jam udah di angka 12an.hawa dingin udah mulai membelai tulang kami.padahal malam itu langit cerah berbintang.kami pelan2 naik motor.semua pd berboncengan.yang namanya suasana desa,pasti dipenuhi sawah2.

tepat sebelum kami memasuki desa Gagakan,di sebelah kiri jalan ada rumah kecil.gelap tanpa lampu.kami gak tau apakah rumah tersebut berpenghuni ato tidak.apalagi letaknya kurang lebih sktr 20 meteran dr jalan yg kami lalui.di samping kiri rumah tersebut ada beberapa pohon pisang.lagi enak2nya nyantai naik motor sambil nikmatin dinginnya malam itu,tiba2 Siwo teriak: "eh,liat itu.kayaknya ada putih2".sontak aja kami semua pd noleh ke arah yang dimaksud.aku pun langsung merinding seketika.kulihat di samping pohon pisang tersebut ada (mungkin) pocong.aku bilang "mungkin" soalnya selain jauh letak pohon itu dr jalan,penerangan pun hanya dr bulan.posisi pocong itu kadang membungkuk,kadang berdiri tegak.seperti hormat ala Jepang gitu.namun berulang kali dengan tempo yang sedang.setelah beberapa detik melihat penampakan tersebut,aku langsung buang muka.bulu2 kecil di leher belakang rasanya merinding.yang tadinya hawa dinginnya normal seperti malam2 sewajarnya,mendadak langsung berganti jadi dingin mencekam.

Setelah kami melihat penampakan pocong tersebut,seolah2 ada yang mengkomando,motornya pun pd di gas kenceng.kemudian setelah beberapa ratus meter dr tempat pocong tadi,masuk ke wilayah desa Gagakan,kami pun memperlambat motor seperti perjalanan awal.mungkin untuk menghilangkan rasa merinding,Siwo pun mulai berkelakar tntg pocong tadi.dia ngajakin kita bercanda agar rasa takut kami agak reda.dan nampaknya itu lumayan berhasil sejauh itu.hal itu terbukti dari tawa kami semua.tapi akhirnya,tawa itu tak berlangsung lama....

Siwo pun memberi kami aba2 bahwa sebentar lagi kami akan melewati sebuah kuburan,yang konon memang terkenal karena keangkerannya.lalu suasana hening pun merayapi perjalanan kami selanjutnya.sesaat sebelum tiba di kuburan,Siwo memberitahu kami agar menyiapkan mental masing2.dia menyarankan kalo bener2 gak berani,mendingan gak usah nengok ke arah kuburan.sayangnya aku gak menghiraukan sarannya tersebut.

Akhirnya tibalah kami di sebuah kuburan yang dimaksud.kami berjalan pelan2.sebagian dr kami yang berani (memaksakan diri berani) menoleh ke arah kuburan tersebut,matanya pd mecicil mencari penampakan.kira2 di pertengahan kuburan,hal yang dicari pun muncul juga.letaknya di sebuah pohon besar.mungkin pohon asem.diameternya mungkin 1-2 meter.tepat di bawah pohon tersebut,ada sebuah penampakan yang sungguh mengerikan.entah itu pocong atau kuntilanak atau genderuwo,yang jelas pakaiannya putih dan lusuh banget.kumal agak kecoklatan.mungkin karena tanah.rambutnya gondrong dan kucel banget.mukanya ancur cur cur cur.terdapat kapas hampir di seluruh mukanya.namun udah pada ancur tuh kapas.pokoknya merinding pol-polan.

Dan dapat diduga seperti sebelumnya,kami langsung aja gas pol sekenceng2nya.kompak kami udah gak mau lg jalan pelan2.motor yang paling depan pun lgsg meluncur menuju tengah kota Cepu.sedangkan yg dibelakang pun mengekorinya.setelah kami sampai di "peradaban" lagi,kami mencari warung kopi lg untuk rehat sejenak.sekedar menghilangkan kepanikan gitu.kami pun lalu bertukar omongan tntg pengalaman barusan.dapat dipahami jika intinya kami semua merasa merinding,termasuk Siwo.namun dia masih mampu meredamnya.

Akhirnya,kami semua pulang ke rumah masing2.aku kira setelah pulang ke rumah,kisah mistis tersebut udah usai.dan ternyata belum berhenti sampai disini.saat itu jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari.setelah aku masuk rumah dan tiduran di kursi panjang depan tivi,tak lama kemudian aku pun bener2 tertidur lelap.dalam tidurku tersebut,aku bermimpi.anehnya,aku bermimpi kalau aku pun juga tidur di tempat yang sama!!!masih dalam mimpi,tiba2 di pintu depan ada suara orang mengetuk pintu.aku pun melihat ke arah jam.dan anehnya lagi jam tersebut jg menunjukkan pukul 2!!!aku pun menuju ke arah pintu depan.sebelum aku membuka kuncinya,aku buka dulu gorden jendela.seperti yang orang lakukan pada umumnya untuk mengetahui siapa yang bertamu di jam2 demikian.dan aku bener2 kaget.ketika gorden baru kubuka sedikit,dan kuintip melalui celah gorden tersebut,nampak sosok pocong berdiri tegak dengan muka penuh kapas yang udah rusak serta ada noda darah.sontak aja aku teriak dalam mimpiku itu.lalu entah bagaimana tiba2 aku terbangun dari tidurku.badan rasanya menggigil semua.bingung bercampur takut jadi satu.sekilas kulihat jam udah menunjukkan sekitar jam 4an kurang.langsung aja aku masuk ke kamarnya orang tuaku kemudian "ndusel" tidur di tengah2 mereka hingga akhirnya aku tertidur lelap.

Esoknya,ketika aku menceritakan pengalaman di mimpiku semalem ke teman2 yang ikut uka-uka,ternyata hal serupa jg dialami oleh sebagian dr kami.intinya adalah kami "didatangi" demit2 yang kami "buru" semalem.mungkin mereka gantian memburu kami.

Dan sejak saat itu,kami pun sepakat untuk tidak mengulangi perjalanan mistis kami.cukup pertama dan terakhir udah bisa memberikan pelajaran bagi kami semua.hal ini jg memberi hikmah pd kami,terutama aku pribadi untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT.karena aku akui selama ini aku sering lalai,bahkan bisa dibilang aku ini melupakan kewajibanku sebagai seorang muslim.

Cukup sampai disini pengalaman mistis yg aku alami sendiri.dan baru kali ini juga cerita ini aku tuang dalam bentuk tulisan.maaf jika ceritanya gak menarik,gak seram dan terlalu panjang.aku cm ingin menampilkan setiap detail kejadian yang aku ingat.dan buat kawan2 yang bisanya cuma memaki,tolong hargailah sedikit jerih payah kami yang udah bercerita.belum tentu kalian bisa bercerita dengan baik.kalau pun memaki,tolong ajari kami agar bisa lebih baik lagi dalam menulis dan bercerita.jangan cm asal memaki aja.itu artinya anda tak lebih dari sekedar tong kosong!!!

suara miaw / Author & Editor

Aku adalah apa yang aku pikirkan

1 comments:

  1. Masak seh bisa liat pocong malem2 hy di sinari cahaya bulan...dengan jarak 20m ...bisa terlihat kapas yg rusak dan muka yg hancur...waduh terlalu didramatisir neh cerita...

    ReplyDelete

Coprights @ 2016, Edited By Taufiq Nugraha| Templatelib