Monday, February 4, 2013

Keanehan Dalam Diriku Part 3

suara miaw
Keanehan Dalam Diriku Part 3


Satu kejadian yang sangat tidak bisa aku lupakan yaitu saat aku pingsan di mushola sekolahku. Sebelum pingsan aku melihat sesosok bayangan berjubah putih dan hitam menghampiriku. Pada akhirnya aku sempat tidak sadarkan diri selama tujuh hari. Aku sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi hanya beberapa waktu saja, karena dokter tidak mengetahui sakit apa yang ku derita.

Saat kejadian itu, aku seakan tertidur dan dalam tidurku itu aku dibawa oleh dua orang berjubah yang aku lihat di mushola waktu itu. Aku seperti berjalan dalam satu pusat, seperti padang pasir dan aku hanya melihat sebuah jurang yang panjang tanpa pangkal dan ujung. Disitu aku bertemu dengan orang-orang yang sudah meninggal. Anehnya lagi aku bertemu dengan dua bayi kembar yang umurnya sekitar empat atau lima bulanan. Bayi itu sudah bisa berjalan dan tersenyum kepadaku, seolah memberi isyarat.

Dan konon di saat aku tidak sadarkan diri (atau mungkin rohku pergi), orang-orang nungguin aku. Mereka panik karena aku minta yang aneh-aneh seperti ayam putih, bunga, kopi, bahkan akupun sempat makan padahal aku tidak merasakan apa-apa, tidak ngomong apa-apa. Akupun sempat dicarikan orang pintar (di daerah kami orang menyebutnya dukun) untuk menyembuhkan aku.

Setelah kejadian itu berlalu, aku menjadi sering melihat penampakan-penampakan dan merasakan firasat atau mimpi yang aneh-aneh. Akupun sempat mengalami masa-masa yang sangat sulit yang akhirnya menimbulkan depresi yang menyakitkan. Aku sering menyayat-nyayat tanganku untuk mengurangi depresiku. Kejadian itu pada akhirnya membuat diriku merasa takut.

Satu tahun berlangsung, waktu itu aku bekerja di salah satu koperasi di Jogjakarta. Aku tinggal di asrama dengan suasana yang sepi, jauh dari keramaian, tepatnya di perumahan dekat dengan rumah salah satu vokalis terkenal yaitu Duta "Sheila on 7". Disana aku berkenalan dengan sesosok tinggi hitam.

Waktu itu dia menangis disamping aku dan mengatakan bahwa di tempat (asrama) ini sekarang panas. Aku bertanya padanya, "Kenapa kok panas?". Ia menjawab, "Disini tidak lagi ada yang membaca Al Quran, tidak ada yang ngaji, membaca surah yaasin", padahal apa yang aku lihat dulu di asramaku yang punya adalah seorang haji yang rajin beribadah. Setelah kejadian itu aku cerita pada atasanku. Mungkin sedikit aneh kedengaran untuknya, tapi pada akhirnya merekapun percaya. Walaupun ada yang bilang bahwa aku gila.

Sebelum kejadian itu, akupun pernah mengalami kecelakaan. Waktu itu aku punya firasat dan ada yang berbisik bahwa aku harus sholat dulu sebelum pulang, dan ada yang bilang badan aku bakal sakit. Entah apa yang ada di pikiranku, aku tidak menanggapi semua itu dan pada akhirnya aku mengalami kecelakaan yang mengakibatkan aku terkena kanker otak sampai sekarang. Dari kejadian itu, kemampuanku melihat makluk astralpun sedikit demi sedikit berkurang.

Itulah cerita pengalamanku, sebenarnya masih banyak yang belum aku ceritakan. Semoga lain waktu aku bisa mendapat kesempatan berbagi cerita lagi.

suara miaw / Author & Editor

Aku adalah apa yang aku pikirkan

0 comments:

Post a Comment

Coprights @ 2016, Edited By Taufiq Nugraha| Templatelib